*Untuk melihat semua artikel Sejarah Air Bangis dalam blog ini Klik Disini
Air Bangis pernah mencapai puncaknya (akhir era VOC
![]() |
Pembangunan spasial di Pasaman Barat (Now) |
Lantas bagaimana membangkitkan ‘batang tarandam’ yang telah menjadi Villes Mortes menjadikan Kota Air Bangis dan sekitar menjadi daerah tujuan wisata? Hanya strategi wisata ini yang dapat diunggulkan (dalam posisi keterpencilan) untuk mendorong aliran produk andalan ikan kering dan udang. Revitalisasi wilayah perkebunan di kabupaten Pasaman Barat hanya faktor sekunder bagi Air Bangis. Keunggulan komparatif dalam sektor wisata menjadi jalan menuju kemakmuran (terangkatnya ‘batang tarandam’). Satu hal lagi, dalam dunia tanpa batas (milenium) saat ini, Air Bangis tidak lagi terpencil, tetapi bagian dari klaster yang ramai ketika kabupaten Pantai Barat Mandailing (Natal) benar-benar terwujud. Hitung-hitung untuk menjalin kembali tali kasih yang sempat terputus (antara Air Bangis dan Natal) karena penarikan batas yang kurang pas di era kolonial Belanda. Pendulum waktu sedang mengarah ke situ.
Sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*
Merawat Masa Lalu, Memacu Visi Masa Depan
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com